Jaket merupakan baju luar yang panjang biasanya hingga pinggang atau pinggul, fungsinya untuk menahan angin dan menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Model jaket untuk pria dan wanita biasanya berbeda, terutama dari pilihan warna, potongan dan bentuknya.

Hampir semua jaket menggunakan bukaan dengan resleting atau kancing pada bagian depan yang terpasang dari leher hingga ujung bawahnya. Namun, ada beberapa jaket juga yang tidak ada bukaan pada bagian depannya.

Selain modelnya, jenis bahan kain yang dipakai untuk pembuatan jaket juga beraneka ragam. Mulai dari bahan jaket yang tipis dan tebal, ada juga yang anti air dan angin, hingga bahan jaket dari kulit alami.

 

Tapi tidak semua jenis bahan jaket bisa dipakai untuk semua model jaket. Dan berikut beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat jaket.

Mengenakan jaket yang hangat dan nyaman memang menjadi salah satu pilihan yang cocok untuk menghadapi hawa dingin, namun sayangnya itu saja tidak cukup. Karena saat ini jas juga merupakan hal yang penting untuk mengekspresikan identitas suatu komunitas.

 

1. Cotton Drill
Cotton Drill sering digunakan sebagai bahan jaket yang menyerap keringat. Lembut dan nyaman karena kandungan serat kapasnya yang tinggi. Jaket ini cocok untuk pengendara sepeda motor yang tidak ingin kepanasan dan menghindari penggelapan kulit.

 

Bisa juga digunakan sebagai jas suatu komunitas, kelompok atau perkumpulan. Ada berbagai jenis mata bor yang beredar di pasaran, antara lain mata bor Amerika, mata bor Jepang, mata bor Taipan dan jenis mata bor lainnya dengan nama berbeda.

2 . Kanvas
Kain merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat jaket kasual atau semi formal. Kanvas hadir dalam berbagai jenis, mulai dari serat tipis hingga serat tebal. Kanvas memiliki lapisan bahan bagian atas yang sedikit tumpang tindih dan serat atau bahan ringan mudah menempel pada bahan kanvas ini.

Hubungi disini: Pabrik baju kaos

3. Baby Terry
Baby Terry merupakan bahan yang bahan utamanya adalah katun yang sangat nyaman jika digunakan untuk membuat jaket atau sweater, tebal namun tidak hangat karena tidak ada bulunya. Cocok untuk orang yang tinggal di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan wol domba namun seratnya lebih kecil, halus dan tidak berbulu.

4. Bahan Fleece
Seperti kain terry namun didalamnya terdapat bulu sehingga lebih tebal dan hangat. Cocok untuk orang yang tinggal di daerah yang cukup dingin.

5. Adidas, Lotto dan Diadora
Baby Terry merupakan bahan yang bahan utamanya katun, sangat nyaman jika digunakan untuk membuat jaket atau sweater, tebal namun tidak panas karena tidak ada bulunya. Cocok untuk orang yang tinggal di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan wol domba namun seratnya lebih kecil, halus dan tidak berbulu.

 

6. Taslan
Baby Terry merupakan bahan yang bahan utamanya adalah katun yang sangat nyaman jika digunakan untuk membuat jaket atau sweater, tebal namun tidak hangat karena tidak ada bulunya. Cocok untuk orang yang tinggal di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan wol domba namun seratnya lebih kecil, halus dan tidak berbulu.

 

7. Despo
Baby Terry merupakan bahan yang bahan utamanya adalah katun yang sangat nyaman jika digunakan untuk membuat jaket atau sweater, tebal namun tidak panas karena tidak ada bulunya. Cocok untuk orang yang tinggal di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan fleece namun seratnya lebih kecil, halus dan tidak berbulu.

Berikut informasi mengenai bahan jaket yang biasa digunakan, jadi jangan sampai salah pilih!
< br>Jika anda tertarik untuk membuat jaket, kami dapat membantu anda. Kami berpengalaman hampir 6 tahun menjahit segala jenis seragam seperti kemeja, kaos, jaket, rompi, topi, celana. Untuk kebutuhan dunia usaha, instansi, komunitas dan fasilitas pelatihan.