Setiap perusahaan tentu sering lakukan banyak cara untuk tingkatkan performa kinerja karyawannya, yang mempunyai tujuan untuk tingkatkan produktifitas kerja perusahaan tersebut, gara-gara Sebuah perusahaan dapat jadi berkembang dan maju tentunya tidak hanya gara-gara segi permodalan dan strategi bisnis yang kuat saja, melainkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat. Dalam perihal ini SDM punyai artian para karyawan atau pekerja.

Berikut beberapa cara untuk tingkatkan kinerja karyawan

 

Sistem Penilaian kinerja yang Transparan

Jika ditanya perihal kinerja yang menurun, biasanya karyawan akan mengeluhkan proses penilaian kinerja yang tidak transparan. Orang yang kerjanya kurang baik malah diberikan kenaikan gaji yang tinggi, selagi yang bekerja baik kenaikan gajinya terlampau minim. Seolah ada like plus dislike di dalam penilaian kinerja. Jadi, buatlah proses penilaian kinerja yang transparan dan akuntabel.

Dari awal perekrutan, beri menyadari kinerja karyawan akan diukur berasal dari hal-hal apa saja. Karyawan jadi akan menyadari mengapa ia mendapat kenaikan gaji yang paling kecil dibandingkan rekannya yang lain. Dengan demikian, tidak ada prasangka yang tidak baik berasal dari karyawan.

 

Penuhi hak karyawan

Hak-hak karyawan yang dimaksud meliputi gaji dan kenaikannya tiap tahun, Tunjangan Hari Raya, tunjangan kesehatan, komunikasi, dan lain-lain sesuai kesepakatan dalam kontrak kerja. Jangan sampai berlangsung Anda lalai memberikannya gara-gara lupa. Misalnya, Ina karyawan baru di sebuah perusahaan dijanjikan mendapatkan tunjangan BPJS Kesehatan berasal dari peraturan perusahaan. Namun sampai 3bulan bekerja, tetap termasuk belum didaftarkan. Akibatnya ia jadi tidak semangat dalam bekerja.

 

Reward dan punishment

Reward dan punishment efektif untuk mempertahankan karyawan berkualitas. Jika seorang karyawan kinerjanya unggul atau menghasilkan profit besar bagi perusahaan, tidak ada salahnya diberi penghargaan. Penghargaan dapat berwujud jalan-jalan baik ke luar negeri ataupun dalam negeri, bonus berwujud uang, atau perhiasan. Namun ada kalanya penghargaan tidak berwujud hadiah yang mahal. Misalnya memberikan satu hari off atau kue jikalau karyawan Anda capai obyek atau memberikan keuntungan bagi perusahaan.

 

Jenjang Karier

Jenjang karier erat kaitannya bersama dengan semangat kerja. Sebagai contoh, sudah lima th. ini Fany bekerja sebagai financial advisor sebuah perusahaan asuransi dan belum termasuk diangkat jadi unit manager. Akibatnya, ia jadi kehilangan semangat kerja dan obyek marketingnya tidak tercapai. Malahan ia berpikir untuk melamar kerja ke tempat kerja baru. Walau perbedaan gajinya kadang tak terlampau signifikan, jenjang karier selalu jadi prioritas para karyawan. Jadi, peduli baik-baik jenjang karier karyawan yang sudah bekerja lama di perusahaan Anda, ya.

 

Training dan Pelatihan

Ada kalanya skill karyawan wajib dilengkapi sejalan bersama dengan pertumbuhan pengetahuan pengetahuan dan teknologi. Maka mengadakan training dan pelatihan wajib dilaksanakan untuk tingkatkan kinerja karyawan. Misalnya, programmer dalam perusahaan Anda diikutkan dalam training, pelatihan, atau seminar pemrograman. Training dan pelatihan ini diharapkan dapat beri kesegaran dan tingkatkan cakrawala berpikir para karyawan.

 

Menjalin keakraban

Ada kalanya seorang karyawan bertahan di suatu perusahaan bukan gara-gara gaji tinggi ataupun butuh kerja, tetapi gara-gara sudah terkait ikatan keakraban di pada rekan-rekan sekantor. Iklim dan situasi kerja sudah sesuai dan membuat karyawan enggan mencari kerjaan baru. Nah, bagaimana Anda dapat membuat jalinan keakraban selanjutnya di perusahaan Anda? Beberapa cara yang patut dicoba bila adakan acara outbound, hiking, dan jalan-jalan yang tidak terlampau mahal. Makan siang bersama dengan termasuk keliru satu cara yang tak terlampau mahal.

Demikianlah beberapa cara untuk tingkatkan kinerja karyawan. Tidak keliru bila cobalah diterapkan dalam perusahaan Anda.