Dalam sebuah perusahaan, succession planning atau perencanaan suksesi menjadi poin yang sangat penting untuk dijalankan. Dengan succession planning yang tepat dan matang maka sebuah perusahaan bisa terus berjalan mencapai tujuan kesuksesan. Mengapa succession planning ini sangat penting?
Perusahaan besar atau kecil pasti harus dijalankan oleh seorang pemimpin yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik. Dan tentunya pertukaran pemimpin perusahaan ini akan terus ada dan silih berganti. Karena itu penting sekali untuk mempersiapkan calon pemimpin baru perusahaan jasa pendirian pt untuk masa yang akan datang.
Masalahnya, dalam memilih pemimpin tentu tidak bisa sembarangan. Pihak perusahaan membutuhkan kandidat yang benar-benar tepat dan siap untuk menggantikan posisi yang lama. Kalau salah dalam memilih kandidat maka akan sangat berdampak besar dalam kemajuan perusahaan, karena itulah succession planning ini butuhkan.
Tujuan Succession Planning
Tujuan dari succession planning dalam sebuah perusahaan adalah untuk mengindentifikasi dan mengembangkan calon pemimpin yang tepat untuk masa depan. Melatih semua karyawan potensial dalam perusahaan untuk terus mengembangkan bakat dan keahlian hingga mereka siap maju pada saat dibutuhkan.
Tentunya succession planning ini juga memberikan pengaruh baik pada seluruh karyawan. Mereka akan merasa dihargai dan terdorong untuk melakukan yang terbaik untuk perusahaan. Succession planning juga merupakan langkah proaktif yang menciptakan keselarasan pengembangan bakat karyawan.
Hal yang Bisa Dilakukan untuk Succession Planning
Untuk mencapai succession planning perusahaan di masa depan, tentu persiapannya harus dilakukan jauh-jauh hari. Jika terjadi sesuatu yang mengharuskan pergantian posisi-posisi penting dalam perusahaan, maka dengan succession planning yang telah diterapkan perusahaan tetap terkendali dengan baik.
1. Berpikiran Terbuka
Tetaplah berpikiran terbuka dalam melihat keterampilan karyawan tanpa memandang status atau jabatan yang mereka emban saat ini. Tidak mengabaikan karyawan dengan potensi tinggi untuk memajukan perusahaan hanya karena suatu faktor eksternal. Lihatlah kemampuan para karyawan yang mampu berkembang dengan baik secara adil.
Jangan sampai kehilangan atau malah melewatkan seorang karyawan yang justru memiliki potensi yang baik sebagai pengendali perusahaan. Amati juga setiap karyawan dengan teliti karena terkadang seorang karyawan introvert justru lebih berpotensi dibanding karyawan ekstrovert yang selalu berusaha menunjukkan hasil kerjanya.
2. Berikan Umpan Balik Positif
Penting sekali untuk mencatat prestasi, ketekunan dan kegigihan karyawan yang memiliki keterampilan lebih unggul dalam presentasi. Terus pantau perkembangan kinerja karyawan dan motivasilah karyawan untuk terus mengasah kemampuannya. Hal ini bisa jadi rujukan saat posisi manajemen terbuka nanti. Dengan umpan balik Positif yang diberikan, seorang karyawan pun dapat terpacu untuk lebih baik lagi bekerja.
3. Berikan Pelatihan
Memberikan pelatihan kepada karyawan potensial dan berprestasi juga menjadi langkah yang penting dalam succession planning. Seorang karyawan potensial untuk jadi pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi verbal dan tertulis yang menonjol.
Selain itu seorang pemimpin juga harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, kebijksanaan dan diplomasi. Karena itu penting sekali memberikan pelatihan untuk membantu para karyawan dalam mengembangkan keterampilannya.
4. Bersikap Proaktif
Menemukan karyawan yang menjadi kandidat tepat saat dibutuhkan tidaklah mudah. Karena itu bersikaplah proaktif dalam menjalankan perencanaan suksesi ini dengan mulai mencari karyawan potensial dari jauh-jauh hari.
Lakukan lebih awal sehingga saat masa pergantian nanti tidak terjadi berbagai permasalahan yang tidak diinginkan. Persiapan ini juga menjadi langkah penting dan aman jika suatu saat nanti perusahaan membutuhkan seseorang untuk suatu jabatan penting.
5. Lakukan Uji Coba
Seberapa siap seorang karyawan dalam mengambil alih tanggung jawab perusahaan? Apakah calon penerus potensial tersebut sudah menjadi pilihan yang tepat? Untuk mengetahuinya, maka lakukanlah uji coba dengan memberikan beberapa tanggung jawab kepada karyawan tersebut.
Tinggalkan perusahaan dan bisarkan calon penerus melaksanakan tugasnya dengan baik dan lihatkan seberapa mampu ia menjalankannya. Cukup pantau dari jauh kinerjanya dan berikan penilaian apakah ia siap untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar atau tidak.
6. Manfaatkan Keahlian Karyawan Senior
Saat ada karyawan yang hendak pensiun yang menimbulkan kekosongan posisi perusahaan, maka seseorang harus mengisi posisi tersebut dengan peran dan tanggung jawab yang sama. Karena itu, manfaatkanlah keahlian karyawan senior ini untuk melatih karyawan baru atau yang berpotensi untuk mengisi posisi tersebut. Biarkan mereka bekerja bersama-sama untuk memberikan wawasan dan pengetahuan perihal perusahaan, bisnis, klien dan hal-hal penting lainnya.
7. Atur Strategi untuk Perencanaan Suksesi
Hal lain yang turut menentukan succession planning adalah perencanaan yang matang untuk mensukseskan perencanaan suksesi perusahaan. Yakni dengan mengatur strategi yang sesuai dengan visi perusahaan. Sesuaikan juga rencana suksesi dengan kondisi perusahaan saat ini. Apakah suksesi hanya untuk posisi kepemimpinan dan manajemen tingkat atas atau mencangkup keseluruhan karyawan.
8. Kenali Karyawan Lebih Dalam
Berkomunikasi dengan karyawan perihal tujuan karirnya juga menjadi langkah penting dalam perencanaan suksesi. Ada kalanya karyawan yang terlihat berpotensi dan mampu untuk mengemban tanggung jawab perusahaan malah tidak ingin atau merasa tidak mampu untuk maju.
Bahkan ada karyawan yang merasa lebih nyaman dengan posisinya saat ini. Karena itu pahami pula bahwa beberapa karyawan hanya perlu berkembang secara lateral agar mereka bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.
Karena itu perlu dilihat hal seperti apa yang diinginkan karyawan untuk perkembangan karirnya di masa depan. Apakah ia siap untuk berkembang dan maju atau hanya perlu ditempatkan pada posisi yang ia inginkan dengan terus mempertahankan kinerja baiknya. Dan kemudian ambillah keputusan karyawan mana yang butuh bantuan motivasi dan pengembangan kemampuan.
Dengan 8 langkah penting dalam succession planning maka roda perusahaan bisa terus berputar dengan baik. Perusahaan dapat berdiri kokoh berkat kerja keras semua karyawan karena sesungguhnya mereka adalah tulang punggung perusahaan. Tanpa kinerja yang baik dari semua karyawan akan sulit bagi perusahaan untuk bertahan.