Agar tampilan hasil cetak buku Anda tidak terasa monoton dan membosankan, maka bisa mencoba penggunaan jenis font lainnya. Mungkin sebagian besar penulis sudah sering menggunakan font Arial, Calibri dan Times New Roman saja. Padahal ada beberapa jenis lainnya juga perlu dicoba.
Perbedaan Font Script, Comic dan Blackletter
Tentu Anda sudah mengetahui bahwa ada banyak sekali jenis font yang ada di dunia ini. Mulai dari paling klasik hingga terbaru dan terlihat kekinian. Kali ini akan membahas tiga font untuk mempercantik naskah seperti Script, Comic dan Blackletter.
- Font Script
Tipe font ini mungkin cukup jarang Anda gunakan bahkan dengar terutama bagi orang-orang yang tidak terbiasa untuk mengeksplor dunia tulisan. Ternyata selain Sans Serif dan Serif, Anda juga bisa mencoba font Script.
Sangat identik pada penulisan manual tangan. Pada umumnya penulisan ini banyak dimanfaatkan saat menuliskan nama untuk undangan pertemuan ataupun undangan lainnya. Jadi penggunaan font ini akan memberikan kedekatan secara lebih personal.
- Font Comic
Ketika menyebutkan font Comic, mungkin bagi sebagian besar kalangan anak muda yang hobi membaca anime pasti sudah terfikirkan pertama kali yakni berhubungan dengan komik. Hal ini memang sesuai dengan cetak buku komik pada umumnya.
Karakter tulisan ini sesuai pada segmentasi pembacanya yakni enak dibaca dan friendly. Jadi apabila Anda menargetkan anak muda sebagai target pembaca, maka bisa menggunakan font Comic sebagai pilihan utamanya.
- Blackletter
Font ini juga disebut dengan nama lain Old English. Memiliki gaya gothic sehingga banyak orang berpendapat jika model tulisan ini cukup unik. Hal ini dikarenakan setiap hruufnya seolah-olah mempunyai aksen topi di atasnya.
Memang terkesan lebih ribet dan ramai hanya untuk sebuah tulisan, namun dari tingkat keterbacaanya, pembaca masih lebih nyaman saat membacanya. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika ingin menggunakannya.
Anda bisa menggunakan tiga jenis font di atas untuk mempercantik sebuah naskah yang mungkin belum pernah memakainya. Jadi tidak hanya sekedar cetak buku saja, melainkan juga perlu memperhatikan hal-hal detail lainnya.