https://www.logammulia.com/id – Kontrak untuk perbedaan (CFD): Kontrak ini populer dalam perdagangan emas dan komoditas lainnya, karena tidak perlu membeli emas batangan atau menjadi pemilik fisik aset untuk dapat memperdagangkannya. Ini karena CFD memungkinkan Anda untuk berspekulasi tentang harga suatu aset (misalnya, emas) untuk mengambil posisi bullish atau bearish dan mencoba memanfaatkan pergerakan harganya di pasar untuk menghasilkan keuntungan.
Selain itu, CFD tidak memerlukan modal yang besar untuk diperoleh, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi banyak investor ritel yang ingin berinvestasi dalam emas atau aset lainnya, namun tidak memiliki cukup dana untuk membelinya secara langsung.
Seperti kontrak masa depan, untuk memperdagangkan CFD Anda harus pergi ke broker keuangan yang memungkinkan Anda mengakses pasar keuangan dan membuka perdagangan, serta menikmati berbagai alat perdagangan dan analisis pergerakan aset.
Faktor apa saja yang mempengaruhi harga emas?
Ada berbagai situasi yang dapat mempengaruhi harga aset ini di pasar, baik secara positif maupun negatif. Selanjutnya, pelajari faktor-faktor apa saja yang harus dipelajari dengan cermat sebelum berinvestasi emas atau mengikuti komoditas ini di pasar dan mencoba memprediksi trennya di masa depan:
Pasokan dan permintaan: Banyak aset secara langsung dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan; oleh karena itu, produksi emas dan minat pembeli dan investor terhadap logam tersebut akan secara langsung mempengaruhi harganya. Misalnya, jika pasokan sedikit dan permintaan tinggi, maka harga emas bisa meroket.
Harga dolar: Penting untuk diketahui bahwa hubungan antara emas dan dolar AS berbanding terbalik. Artinya, saat mata uang terapresiasi, nilai emas cenderung turun; namun saat turun, harga logam tersebut cenderung naik.
Perekonomian AS: Karena Amerika Serikat adalah negara dengan cadangan emas terbesar, jika perekonomian negara tersebut jatuh, maka harga emas dan logam mulia lainnya bisa naik, begitu pula sebaliknya.
Industri perhiasan: Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, sebagian besar emas yang dihasilkan digunakan untuk kegiatan perhiasan; oleh karena itu, ledakan yang dialami sektor ini secara langsung mempengaruhi harga emas karena permintaan yang mungkin dialami logam tersebut.