Belanja secara online bukan hal yang asing sekarang ini. Ada banyak orang yang lebih puas dan nyaman belanja online, tapi ada terhitung yang menghindari beli secara online.

Kalian yang sering belanja online, pernahkah menjumpai sebuah barang yang dijual lebih murah dibanding harga di toko konvensional umumnya? Murahnya dapat dikarenakan cuma selisih sedikit atau memang harganya terlalu “miring”.

Nah, selanjutnya ini alasan mengapa belanja online kadang-kadang dapat lebih murah daripada belanja di toko fisik secara langsung.

 

1. Banyak biaya yang dapat ditekan.

Jika diamati kronologis barang di online dengan yang hingga ke toko atau mall bakal jatuh mahal terkecuali hingga di toko/ mall. Barang-barang yang masuk ke department store menjadi mahal dikarenakan beberapa hal layaknya bayar biaya ekspedisinya (pengiriman), gaji SPG (sales promotion girl), kantor, dan sebagainya. Sehingga dari modal barang perkaliannya tinggi, dapat 4-5 kali lipat.

Berbeda dengan barang yang dijual online. Harganya dapat lebih murah dikarenakan ada beberapa biaya yang dapat ditekan layaknya biaya distribusi. Jika dijual online produsen cuma mesti kantor, karyawan, dan ekspedisi. Walaupun harga ongkir tiap area berbeda, tapi terkecuali kebetulan si penjaja kotanya dekat dengan kalian tentu dapat dapat ongkir murah, apalagi terkecuali tepat ada promo free ongkir promopedia.

 

2. Si penjaja merupakan tangan ke-2 atau ketiga.

Maksud dari tangan ke-2 di sini adalah produsen yang menjajakan barangnya ke reseller atau penjaja pertama dan sebelum barang selanjutnya dijual lagi ke penjaja yang lain. Biasanya terkecuali mendapat penjaja yang merupakan tangan ke-2 atau pun tanagn ketiga, harga selanjutnya lebih murah dibanding di toko dikarenakan memang mayoritas yang menjadi tangan ke dua atau ketiga maka mereka menentukan menjualnya lagi daripada dijual langsung ke konsumen.

Namun ada terhitung beberpa penjaja tangan ke-2 atau ketiga yang melayani penjualan langsung untuk konsumen. Semakin jauh barang selanjutnya jatuh ke tangan (penjual) selanjutnya, tambah mahal harganya bakal dipatok.

3. Hemat selagi dan tenaga.

Saat kami berbelanja ke toko atau mall, tentu ada pengeluaran tak terduga, umpama selagi kehausan maka kami bakal beli air minum dan terbujuk memandang jajanan selagi selesai belanja. Jika kalian model puas jajan tentu hal itu agak mengesalkan dikarenakan tekad senang beli satu hal dan langsung pulang, eh malah uangnya dipakai bikin beli jajanan atau barang yang lain.

Berbeda dengan belanja online. Jika telah percaya dan transfer, kamu cenderungan mengidamkan barang langsung barang hingga untuk memastikan sesuai gambar dan penjelasan atau tidak.

 

4. Promo yang belum tentu ada di toko atau mall.

Belanja online terlalu lekat dengan ada promo, apalagi tiap tiap aplikasi belanja online tentu ada anggota flashsale atau barang yang dipromo harian. Berbeda dengan toko atau mall yang kecenderungannya mangadakan promo yang tergantung musim, layaknya Natal, Lebaran, Akhir Tahun dan sebagainya.

 

5. Membandingkan harga begitu mudah.

Membandingkan harga barang online terlalu mudah, lumayan buka aplikasi market place lain atau buka official account-nya si penjual. Kamu dapat membandingkan harga dan terhitung ongkirnya. Hal ini berbeda terkecuali belanja di toko atau mall, kalian mesti berubah area yang mana mesti duwit untuk biaya transport dan parkir.