Pada artikel kali ini, saya akan membahas bahan baku pembuatan susu kedelai. Bahannya mudah ditemukan dan dapat kamu beli di tempat sekitar. Yukk simak artikel berikut!

Susu Kedelai

Bahan Baku Pembuatan Susu Kedelai

Adalah minuman susu herbal yang terbuat dari kacang kedelai. Susu kedelai disebut susu karena minuman ini berwarna putih kekuningan, mirip dengan susu. Jus kedelai sebenarnya adalah produk sampingan alami dari pembuatan tahu.

Susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu bagi orang-orang yang intoleran laktosa, vegan, atau yang memiliki masalah kesehatan dan lingkungan sendiri.

Minuman ini pertama kali dibuat di China dan dikenal dengan nama doujiang. Susu kedelai sering disajikan sebagai sarapan bersama makanan ringan lainnya sejak abad ke-19.

Nutrisi yang Ada Dalam Susu Kedelai

Bahan Baku Pembuatan Susu Kedelai

Seperti namanya, susu kedelai terbuat dari kacang kedelai. Jadi nutrisi dalam susu ini kurang lebih sama seperti pada kedelai. Namun, banyak produsen menambahkan vitamin dan mineral tambahan seperti kalsium dan vitamin D, serta omega 3.

Susu kedelai secara alami mengandung asam lemak dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dan anti inflamasi. Flavonoid juga memiliki senyawa yang melindungi jantung (kardioprotektif).

Menurut Departemen Pertanian AS, 100 gram (g) susu kedelai mengandung:

  • 90,36 g air
  • 43 kalori
  • 2,6 gram protein
  • 1,47 gram lemak total
  • 4,92 g karbohidrat
  • 3,65 gram gula total
  • 123 miligram (mg) kalsium
  • 15 mg magnesium
  • 43 mg fosfor
  • 122 mg kalium
  • 47 mg natrium
  • 9 mikrogram (mcg) folat atau vitamin B9

Selain itu, susu kedelai juga mengandung serat, vitamin B1,B2, B3, B3, zat besi, seng, tembaga, selenium. Susu kedelai mengandung protein yang hampir sama dengan susu sapi, tetapi dengan kalori yang lebih sedikit.

Bahan Baku Pembuatan Susu Kedelai

Bahan Baku Pembuatan Susu Kedelai

Bahan-bahan yang digunakan

  • kedelai 1kg,
  • 4 liter air
  • Gula sesuka hati,
  • CMC 0,04 gram,
  • Soda kue (NaHCO3) 0,04 gram dan
  • Esensi 1 sendok makan.

Alat yang digunakan adalah :

  • Timbangan digital,
  • Penyegel,
  • Kolam,
  • Baki,
  • mesin penggiling kedelai,
  • Cangkir kecil (100 ml),
  • Saring,
  • Kain mori / penutup 3 m,
  • Peralatan memasak.

Langkah-langkah Pembuatan

1. Pembersihan

Kedelai dibersihkan dari benda asing, terutama batu dan kerikil, yang dapat merusak mesin penggiling, dan kemudian dicuci sampai bersih.

2. Pencelupan

Tujuan perendaman adalah untuk melunakkan bahan agar mudah diampelas dan mengurangi bau yang tidak sedap. Lama perendaman biasanya 6-8 jam, atau berat benih setelah direndam menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan berat benih aslinya.

3. Untuk mencuci

Setelah perendaman, air rendaman dibuang dan dibilas sementara kulit arinya dikupas sampai bersih

4. Mendidihkan

Tujuan pemasakan adalah untuk melunakkan biji kedelai dan menonaktifkan enzim lipoksigenase yang mengkatalisis reaksi etil vinil keton (yang menimbulkan bau tidak sedap).

Dengan oksigen di udara sehingga oksidasi etil vinil keton dapat dicegah dan dengan demikian dapat dikurangi. bau tidak sedap dari susu kedelai yang dihasilkan. Waktu memasak sekitar 10 menit pada suhu tidak melebihi 80 ° C.

5. Mengupas kulit ari

Epidermis yang menempel dibersihkan sampai bersih. Lalu cuci lagi

6. Perebusan kedua

Memasak dilakukan selama 30 menit pada suhu tidak lebih tinggi dari 80 ° C. Tujuan dari pemasakan ini adalah untuk menonaktifkan zat anti gizi kedelai (tripsin inhibitor).

Sekaligus meningkatkan nilai kecernaannya. Perebusan ini mengeluarkan buih, jadi agar buih tidak tumpah, bubur harus diaduk. Memasak membutuhkan waktu 15 menit.

7. Menggiling

Pencampuran dikatakan menghasilkan bubur kedelai. Kedelai rebus ditambahkan ke penggiling dan 2 liter air matang ditambahkan.

8. Saring

Ampas kedelai yang telah matang disaring untuk mendapatkan fitrat kedelai (untuk susu). Jika perlu, peras kembali lumpur filter dengan menambahkan sedikit air. Penyaringan dapat dilakukan berulang-ulang sampai diperoleh fitrat kedelai yang optimal.

9. Memasak

Fitrat Kedelai ditambahkan dengan gula dan kemudian ditambahkan. Suhu pemasakan + – 80 C (tidak mendidih) dan tetap dipertahankan pada suhu tersebut.

Atau tidak boleh dimasak karena mengurangi nilai gizi kedelai. Keluarkan susu kedelai, lalu tambahkan bahan tambahan.

10. Tambahkan penambah esensi, CNC, natrium benzoat.

11. Pengemasan

Susu kedelai diisi secara aseptik dalam kemasan plastik atau gelas untuk menghindari kontaminasi.

Pengisian produk ke dalam kemasan harus penuh agar tidak ada udara di dalam kemasan sehingga mikroba pencemar tidak dapat tumbuh. Kemasan kemudian ditutup dengan alat penyegel.

Sekian artikel bahan baku pembuatan susu kedelai, semoga bermanfaat bagi kita semua dan selamat mencoba membuatnnya!