Pernikahan merupakan hari yang di nantikan bagi dua insan yang saling mencintai. Di masa pandemic seperti sekarang ini muncul beberapa alternatif baru seperti nikah online mengingat biaya pernikahan yang cukup mahal dan guna mencegah penyebaran virus COVID-19. Akan tetapi saat ini sudah mulai diperbolehkan acara resepsi pernikahan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, pembatasan kuota pengunjung dan lain sebagainya. Terlepas dari hal tersebut sebelum kamu memikirkan hal teknis ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum kamu melaksanakan pernikahan. Apa saja hal tersebut? Simak ulasan di bawah ini
- Kesepakatan Dua Pihak Keluarga
Menikah tidak hanya menyatukan kamu dengan calon kamu saja akan tetapi kamu juga menyatukan keluarga kalian berdua. Maka dari itu sebelum kamu memikirkan hal teknis seperti konsep, biaya pernikahan dan lain sebagainya. Pastikan kedua keluarga mempelai setuju dengan tidak adanya keraguan sedikit pun. Setelah itu kamu bisa berdiskusi tentang konsep pernikahan yang kalian inginkan.
- Memantapkan Diri
Menikah tidaklah mudah, bahkan tidak diajarkan di sekolah manapun. Maka dari itu kamu perlu memantapkan hari untuk setia kepada satu wanita seumur hidup dan membangun keluarga. Khususnya para pria yang akan menjadi kepala keluarga kamu harus bisa mengambil keputusan, membimbing sang istri dan juga anak-anak dalam keadaan susah maupun senang. Akan tetapi jangan khawatir karena saat ini sudah ada sekolah pra nikah untuk pasangan yang ingin menikah.
- Memiliki Penghasilan
Poin ini lebih di tekankan kepada pria karena mereka yang bertanggung jawab untuk menafkahi keluarga dan juga anak-anak nanti. Maka dari itu kamu perlu memiliki perkiraan hitungan akan pembagian pendapatan kamu dengan nafkah yang akan di berikan. Seorang istri juga diperbolehkan untuk bekerja untuk membantu suami dan membantu ekonomi keluarga.
- Memiliki Tempat Tinggal Setelah Menikah
Banyak orang yang tinggal di salah satu rumah mertua mereka setelah mereka melakukan pernikahan, hal ini sebenarnya tidak di larang akan tetapi tidak dianjurkan. Pada saat kamu menikah mereka memiliki “dapur” keluarga masing-masing yang mungkin berbeda dengan mertua. Oleh sebab itu untuk meminimalisir cekcok atau perselisihan akan nilai-nilai yang di terapkan pada suatu keluarga, lebih baik pasangan suami istri tinggal di tempat tinggal mereka sendiri.
Setelah menikah nanti pasangan pria dan wanita harus bekerja sama untuk membangun rumah tangga yang bahagia mengingat membangun rumah tangga tidak mudah. Ada banyak hal yang harus di pelajari dari suami maupun istri demi kepentingan rumah tangga dan juga anak seperti belajar sabar, belajar memasak, belajar mengaji dan lain sebagainya.