Jakarta merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki status yang tingkat provinsi. Sebelum menjadi nama Jakarta, Pemprov DKI Jakarta yang dikenal sebagai Sunda Kelapa. Jakarta memiliki luas 661,52 km2 dengan jumlah penduduk 10,5 juta jiwa pada 2019. sensus Jakarta juga termasuk kota metropolitan terbesar di Indonesia.
Sejarah Singkat DKI Jakarta
1. Etimologi
Bahkan, kata Jakarta merupakan singkatan dari White Rose. Dalam perang melawan penjajah selama pendudukan Sunda Kelapa, Fatahillah dan pasukannya berjuang untuk membebaskan pelabuhan Sunda Kelapa Juni 22 1527. Setelah sukses, mereka memberikan nama Jayakarta berarti kemenangan atau kemuliaan. Informasi ini saya dapat dari blog pwhm.net.
2. Sunda Kelapa
Nama depan Sunda Kelapa di Jakarta pada 397-1527 AD nama ini didasarkan pada Kerajaan Sunda Kelapa Sunda dengan nama. Menurut sejarah Sunda Kelapa pelabuhan yang memiliki paling penting bagi perekonomian kerajaan. Berbagai kegiatan maritim dan perdagangan barang dilakukan pada port tersebut. Salah satunya adalah perdagangan lada, rempah-rempah dan produk lainnya.
3. Jayakarta
Perubahan nama ini dilakukan bila ada konflik antara tentara Portugis dengan orang-orang dari kerajaan. Pertarungan ini Pelabuhan Sunda Kelapa Scorch dan membunuh banyak orang Sunda Kelapa. Fatahillah pada saat itu memimpin perlawanan akhirnya berhasil menduduki pelabuhan Sunda Kelapa di 1527. Setelah itu telah berubah Sunda Kelapa Jayakarta.
4. Batavia
Pada tahun 1619 terjadi perlawanan antara pasukan VOC dan Kesultanan Banten. Sayangnya, VOC Angkatan dikalahkan Banten. dari saat ini sibuk VOC Jayakarta dan berganti nama menjadi Batavia. Kota ini telah berkembang cukup pesat. Tahun 1740 datang kerusuhan yang menewaskan ribuan etnis Cina yang memulai revisi sistem pemerintahan.
5. Jakarta
penjajahan Jepang berlangsung pada tahun 1942 dan mengubah nama Batavia menjadi Jakarta. Kemudian peristiwa Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Awal tahun 1959 kota Jakarta yang digunakan sebagai gubernur lokal pertama sebagai pemimpin. Pada tahun 1961, perubahan status ke daerah khusus ibukota selalu dipimpin oleh seorang gubernur.
Jakarta dengan semua kegembiraan dan berbagai kegiatan yang setidaknya bukti sejarah perjuangan Indonesia. sejak awal pendudukan sampai kemerdekaan Indonesia di Jakarta semua banyak. Sebagai ibukota negara juga telah dikunjungi oleh para pemimpin dan wakil-wakil dari negara-negara lain. Hal ini baik untuk menjaga hubungan dan kerjasama antara negara-negara.
Kota jakarta kini terlihat sangat megah, terutama bangunan gedung pencakar langit yang tertata dengan rapi. Kota ini selain menjadi tempat tinggal, juga ramai dengan kegiatan bisnis seperti penyedia jasa backlink dari situs https://abimanaseo.com/jasa-backlink-ac-id-edu-murah/.