Dari Menolak Hingga Menerima

Saat anak terbukti CP, sudah tentu yang harus diupayakan pertama kali adalah kesiapan orangtua, terutama kesiapan mental. Hal ini penting karena di awal mendapat kenyataan anaknya menyandang CP, orangtua pasti terkejut, bahkan syok. Biasanya yang terjadi di fase awal adalah penyangkalan (denial), kemudian fase marah, fase tawar-menawar dengan keadaan yang ada, fase depresi, barulah masuk ke fase penerimaan.

Nah, inilah yang terpenting, bagaimana orangtua dapat menyikapi semua fase tersebut dengan baik dan tidak berlarut-larut. Setelah itu orangtua harus menyiapkan ilmu dan pengetahuan tentang CP. Banyak membaca informasi tentang CP (dari sumber yang terpercaya) membuat orangtua dapat mengambil langkah yang tepat.

Mengikuti anjuran dokter yang merawat, kemudian berkumpul dengan orangtua lain yang anaknya sama-sama menyandang CP, dapat saling menguatkan, saling memberi informasi, saling memberi solusi, dan manfaat-manfaat lainnya. Orangtua juga perlu membuat jejaring dengan siapa pun yang bisa bermanfaat untuk pengelolaan anaknya.

Setelah hal itu semua bisa dikondisikan dengan baik, di sini orangtua akan sadar dan bisa menerima bahwasanya CP tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa diupayakan untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan jalan terapi yang bertujuan agar anak CP dapat hidup mendekati kemampuan anak normal. Apabila ada gangguan dalam menggunakan tangannya untuk memegang gelas, misalnya, maka dilakukan terapi rehabilitasi medik (fisioterapi/ terapi okupasi).

Hal ini dimaksudkan agar anak mampu memegang gelas sendiri tanpa bantuan orang lain, walaupun mungkin tidak bisa sebaik anak normal. Jika memang bisa dan peluangnya besar, tak ada salahnya diupayakan untuk dapat hidup mandiri mengurus diri sendiri dalam aktivitas sehari-hari, dengan mengelola problem yang ada seoptimal mungkin, baik problem fisik, kemampuan berpikir, maupun problem bersosialisasi.

Masa Depan Anak Cp

Dalam menangani anakanak CP, tak bisa disamaratakan alias dipukul rata pada setiap anak. Pun hingga sekarang tidak ada penanganan standar yang berlaku untuk semua penyandang CP, karena kelainan CP pada satu anak bisa berbeda dari anak CP yang lain. Jadi, terapi disesuaikan menurut usia dan kondisi CP-nya.

Berikut adalah informasi lebih mengenai rekomendasi tempat les terbaik berbahasa Jerman di Tangerang.