Ketujuh aktivitas fisik di bawah ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru, serta kepadatan tulang; selain juga membantu mengembangkan koordinasi dan gerakan motorik, berperan dalam mempertahankan berat badan ideal, dan membantu kemampuan sosial anak.

Gerakan Fisik yang Terbaik

  1. Bermain dengan bola berbagai ukuran. * Kenalkan anak dengan kegiatan menangkap, melempar, dan menendang bola. * Mulailah dari bola berukuran besar. Seiring dengan perkembangan dan keahlian anak menangkap serta melempar bola, gantilah ukuran bola ke ukuran yang lebih kecil. * Ajak anak bermain bola berdua atau lebih dalam kelompok.
  2. Bermain dengan balon. * Ajak anak melakukan permainan memukul atau melambungkan balon. * Hindari balon yang mudah pecah agar anak tak kaget atau terluka bila ternyata pecah ketika dipukul.
  3. Bermain petak umpet atau kejar-kejaran. * Pada usia di bawah 5 tahun, anak belum mengerti konsep permainan yang rumit. Nah, konsep petak umpet cukup sederhana untuk dimengerti anak usia ini. Anak diminta mencari teman atau kita yang sedang bersembunyi. Begitu sebaliknya. * Kejar-kejaran keliling rumah juga dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Akan tetapi, waspada terhadap barang pecah belah atau perabotan rumah tangga yang tajam serta perkakas yang menghalangi jalan.
  4. Kenalkan aktivitas berenang. * Di usia ini, anak belum mengerti berbagai gaya dalam berenang. Akan tetapi, bukan berarti Mama Papa tidak dapat mengajaknya belajar berenang. Kenalkan anak dengan air dan bagaimana bergerak dalam air. * Gunakan pelampung untuk membantu anak tetap mengambang dalam air. Lalu, ajari anak untuk menggerakkan tangan dan kakinya.
  5. Lompat tali. * Ketika anak mulai dapat melompat, mulailah ajarkan melompat dengan tali. * Mulai dengan melompat sambil melangkah hingga melompat dengan kedua kaki. * Bantu anak melompat dengan memegang tangannya ketika ia melompat.
  6. Bersepeda. * Anak usia ini sudah dapat diajarkan mengayuh. Kenalkan dengan sepeda roda tiga. Ajak bersepeda kapan pun Mama Papa sempat. * Mulailah dari bersepeda di sekitar rumah dengan jarak yang pendek. Perlahan-lahan perpanjang jarak tempuh dan ajak anak bermain kejarkejaran dengan bersepeda.
  7. Berdansa. * Setel musik dan ajak anak berdansa sesuai keinginannya, bahkan akan lebih menyenangkan bila lagu yang dipilih adalah lagu yang disukai anak. * Gerakan yang dilakukan dapat meniru gerakan Mama Papa ataupun gerakan anak sendiri. * Tak ada salahnya mengikutkan anak ke kursus balet ataupun kursus dansa lainnya.

Simak informasi lanjut mengenai kursus bahasa Jerman di Jakarta terbaik.